Optimisme adalah memandang hidup ini sebagai persembahan terbaik, tidak ada yang terjadi begitu saja dan mengalir sia-sia. Pasti ada tujuan, pasti ada maksud. Mungkin saja anda mengalami hal yang buruk, yang tidak anda inginkan, maka keburukan itu hanya karena anda melihat dari salah satu sisi saja, bila anda melihat ke sisi yang lain, maka anda akan menemukan hal yang jauh berbeda.
Anda tidak harus menjadi orang yang tersenyum terus atau menampakan wajah yang ceria. Optimisme terletak dalam hati, bukan hanya terpampang di wajah. Jadilah Optimisme, karena hidup ini terlalu rumit untuk dipandang dengan mengerutkan alis.
Setiap tetes air yang keluar dari mata air tau mereka akan mengalir menuju laut, meski harus melalui anak sungai, selokan, kali yang kotor, danau dan muara, mereka yakin perjalanan mereka ada tujuan. Bahkan ketika menunggu di samudra, setiap tetes air tau suatu saat nanti panas dan angin akan membawa mereka ke puncak gunung, menjadikan awan dan menurunkan hujan. Sebagian menyuburkan rerumputan, sebagian tertampung dalam sumur, sebagian kembali ke laut, adakah tetes air yang sia-sia anda temui di selokan rumah anda.
Anda tidak harus menjadi orang yang tersenyum terus atau menampakan wajah yang ceria. Optimisme terletak dalam hati, bukan hanya terpampang di wajah. Jadilah Optimisme, karena hidup ini terlalu rumit untuk dipandang dengan mengerutkan alis.
Setiap tetes air yang keluar dari mata air tau mereka akan mengalir menuju laut, meski harus melalui anak sungai, selokan, kali yang kotor, danau dan muara, mereka yakin perjalanan mereka ada tujuan. Bahkan ketika menunggu di samudra, setiap tetes air tau suatu saat nanti panas dan angin akan membawa mereka ke puncak gunung, menjadikan awan dan menurunkan hujan. Sebagian menyuburkan rerumputan, sebagian tertampung dalam sumur, sebagian kembali ke laut, adakah tetes air yang sia-sia anda temui di selokan rumah anda.
0 Comments
