Kerut di wajahmu.
Telah menggoreskan sejuta kenangan.
Pada seberkas kanfas putih hidupku.
Yang tak seindah pelangi di matamu.
Tentang masa itu.
Sejak ulat tumbuh menjadi kepompong.
Saat ilalang masih menghijau.
Sesudah pagi berganti dengan malam.
Di sini.
Diantara dimensi waktu yang dinanti.
Ku ingat senyummu.
Juga tawamu.
Yang telah dewasakan aku.
Tak ingin lagi kulihat tangismu.
Di kala senja.
Tak ingin lagi kulihat lelahmu.
Di kala petang.
Bayangmu selalu hadir dalam lelapku.
Manis bibirmu, lembut belaimu.
Saat kau dekap erat tubuh mungilku.
Dalam peluk hangatmu.
Walau ilalang mulai kering.
Dan kepompong telah menjelma jadi kupu.
Pesonamu tiada akhir.
Terpatri bersama kenangan-kenangan itu.
Karena engkaulah wanita terindah.
Dalam hidupku.
Dulu, sekarang, dan esok.
Dan untuk selamanya.
Home »
Poems Collections.
» Yang Terindah
Yang Terindah
Unknown | Sunday, February 12, 2012 | 0
comments
Related Posts :
0 Comments